ilmuan kita
Minggu, 09 November 2025
Jumat, 28 Oktober 2016
Jeritan
Kecil dari Rakyat Kecil
Di sini kami tidak hanya menunggu
Di sini kami tidak hanya melihat
Di sini kami tidak hanya
mengkritik dan mencaci maki
Tapi di sini kami juga
berusaha
Kami belajar dan kami
berjuang
Di sini kami meneriakkan aspirasi kami
Tidakkah engkau melihat dan
mendengar terikan dari para pemuda bangsa ini wahai para pempimpin negeri ?
Tidakkah engkau medengar isak tangis rakyatmu di sini ?
Seberapa jauh kah jarak kita wahai pemimpin ku ?
Seberapa jauh kah jarak kita wahai pemimpin ku ?
Bukankah engkau yang mengatakan bahwa engkau akan mendekatkan jarak kita ?
Bukankah engkau yang berjanji akan mendengarkan keluh kesah rakyat kecil mu ini ?
Lalu kemana janji mu Apakah kekuasaan , jabatan , harta dan kehormatan membuat mu lupa siapa yang telah memilih mu ?
Atau kah kami yang telah salah memilih pemimpin seperti mu ?
Penuhi janji-janji indah , mimpi-mimpi indah yang engkau ucapkan di hadapan kami
Kami tidak memilih mu hanya untuk memakan uang hasil kerja keras kami
Tapi kami memilih mu dengan harapan yang besar Bahwa engkau dapat menjadi khalifah yang terhormat di bumi kami
Tidakkah engkau medengar isak tangis rakyatmu di sini ?
Seberapa jauh kah jarak kita wahai pemimpin ku ?
Seberapa jauh kah jarak kita wahai pemimpin ku ?
Bukankah engkau yang mengatakan bahwa engkau akan mendekatkan jarak kita ?
Bukankah engkau yang berjanji akan mendengarkan keluh kesah rakyat kecil mu ini ?
Lalu kemana janji mu Apakah kekuasaan , jabatan , harta dan kehormatan membuat mu lupa siapa yang telah memilih mu ?
Atau kah kami yang telah salah memilih pemimpin seperti mu ?
Penuhi janji-janji indah , mimpi-mimpi indah yang engkau ucapkan di hadapan kami
Kami tidak memilih mu hanya untuk memakan uang hasil kerja keras kami
Tapi kami memilih mu dengan harapan yang besar Bahwa engkau dapat menjadi khalifah yang terhormat di bumi kami
#zhafira qaireen
Jumat, 06 Mei 2016
hukum snellius
Hukum
Snellius
Dalam Wikipedia disebutkan bahwa hokum snellius adalah
rumus matematika yang memberikan hubungan antara sudut datang dan sudut bias
pada cahaya atau gelombang lainnya yang melalui batas antara dua medium
isotropik berbeda, seperti udara dan gelas. Nama hukum ini diambil dari
matematikawan Belanda Willebrord Snellius, yang merupakan salah satu
penemunya. Hukum ini juga dikenal sebagai Hukum Descartes atau Hukum
Pembiasan.
Hokum pemantulan cahaya (hokum snellius):
1. Sinar datang, sinar pantul dan garis
normal terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang sama dengan sudut
pantul.
Hokum pembiasan cahaya (hokum snellius pada lensa):
1. Sinar datang, garis normal dan sinar
bias terletak pada satu bidang datar.
2. Sinar datang dari medium kurang
rapat ke medium yang lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal.
3. Sinar datang adri medium yang lebih
rapat kemedium yang kurang arapat akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Hukum Pembiasan Cahaya (Hukum Snellius) dan Rumus Indeks Bias Cahaya
Berikut
ini merupakan pembahasan tentang hukum pembiasan cahaya yang juga berlaku hukum
Snellius pada hukum pemantulan cahaya, dan termasuk di dalamnya membahas
tentang pengertian indeks bias cahaya dan rumus indeks bias cahaya.
Pembiasan Cahaya
Ketika suatu berkas sinar melalui dua
buah medium yang berbeda kerapatannya maka sinar tersebut akan dibelokkan.
Peristiwa pembelokkan sinar tersebut dikenal sebagai pembiasan.
Untuk lebih memahami peristiwa pembiasan cahaya, lakukan kegiatan berikut!
1.Masukkan pensil ke dalam gelas berisi air!
2. Amati bentuk pensil setelah dimasukkan ke dalam air!
Untuk lebih memahami peristiwa pembiasan cahaya, lakukan kegiatan berikut!
1.Masukkan pensil ke dalam gelas berisi air!
2. Amati bentuk pensil setelah dimasukkan ke dalam air!
Sebelumnya telah disebutkan bahwa pembiasan cahaya terjadi jika cahaya tersebut melalui dua medium yang berbeda kerapatannya.
Pada percobaan di atas, cahaya merambat dari udara menuju air. Kerapatan air lebih besar daripada kerapatan udara, akibatnya pensil yang berada di dalam air tampak patah.
Pembelokan ini terjadi karena cepat rambat cahaya dalam medium satu dengan yang lain berbeda-beda.
Perbandingan cepat
rambat cahaya di ruang hampa dan cepat rambat cahaya dalam medium disebut indeks bias.
Rumus Indeks Bias Cahaya
Indeks
bias cahaya dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
n : indeks bias
c : cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 x 108 m/s)
cn : cepat rambat cahaya dalam medium (m/s)
Hukum Pembiasan Cahaya
Pada pembiasan berlaku hukum Snellius (sebagaimana pada hukum pemantulan cahaya)
tentang pembiasan, yang berbunyi sebagai berikut.
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
2. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias pada bidang batas merupakan bilangan tetap yang disebut indeks bias relatif.
Untuk lebih memahami hukum Snellius tentang pembiasan, perhatikan gambar di bawah ini!
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
2. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias pada bidang batas merupakan bilangan tetap yang disebut indeks bias relatif.
Untuk lebih memahami hukum Snellius tentang pembiasan, perhatikan gambar di bawah ini!
Sudut sinar datang (i) adalah sudut antara sinar datang dan garis normal. Sudut sinar bias (r) adalah sudut antara sinar bias dan garis normal. Garis normal (N) adalah garis tegak lurus pada bidang batas antara dua medium.
Besar sudut bias akan lebih kecil dibanding sudut datang, jika sinar datang dari medium renggang ke medium rapat. Namun sebaliknya, jika sinar datang dari medium rapat ke renggang maka sudut bias akan lebih besar dibandingkan dengan sudut datang.
Untuk mengamati peristiwa pembiasan cahaya, dapat digunakan sebuah lensa. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau bidang lengkung dan bidang datar. Lensa ada dua macam, yaitu lensa cekung dan lensa cembung.
Hukum
Pemantulan dan Pembiasan Cahaya (Hukum Snellius)
Pemantulan cahaya
Setiap benda
di sekelilingmu bersifat memantulkan cahaya. Itulah yang menyebabkan benda
tersebut dapat terlihat. Beberapa permukaan benda bersifat memantulkan cahaya
yang mempunyai panjang gelombang tertentu. Hal ini yang menyebabkan benda
mempunyai warna yang berbeda.
Bunyi hukum
pemantulan cahaya (Snellius):
Sifat
pemantulan cahaya diselidiki oleh Willebord Snellius (1591-1626) yang kemudian
kita kenal dengan hukum pemantulan cahaya, yang berbunyi:
- Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
- Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul
Berdasarkan
keadaan permukaan bidang pantul, pemantulan cahaya dibedakan:
- Pemantulan baur (diffus) adalah pemantulan yang terjadi jika sumber cahaya jatuh pada benda yang permukaannya kasar, sehingga cahaya dipantulkan ke segala arah yang tidak tentu
- Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi jika sumbu cahaya mengenai permukaannya yang liicin, sehingga pemantulannya tertentu
Pembiasan Cahaya
Pembiasan
cahaya adalah pembelokan sebesar cahaya yang merambat dari medium satu ke
medium lainnya yang berbeda kerapatannya.
Hukum pembiasan dikenal dengan hukum snellius berbuunyi :
Hukum pembiasan dikenal dengan hukum snellius berbuunyi :
- Sinar datang, garis normal, sinar bias terletak pada satu bidang datar
- Perbandingan proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias pada bidang bidang batas dua medium adalah tetap yang disebut dengan indeks bias.
kata rindu si dia
KATA RINDU KU ..
Sekarang ,
merindukanmu adalah hari-hariku ..
Tak terhitung berapa banyak rindu yang tersimpan dalam
gurat senyumku setiap harinya ..
Aku , ingin kamu hapus rindu ini ..
Rindu yang terus bergejolak dalam hati ..
Hanya rindu yang selalu terucap saat jauh dari mu, hanya
kata-kata rindu yang selalu ku tuliskan dalam ketikan pesan via handphone ku
pada mu ..
Ahhh, kamu .. Benar- benar laki-laki yang bisa membuatku
terasa gila karena rindu ,,
Ingin kamu ada di
dekatku setiap saat , bibir ini sudah tidak sabar bercerita banyak hal padamu..
Tangan ini sudah tak sabar ingin menyentuh ragamu ..
Dan ingin ku peluk saat kau hadir di dekatku ..
Terkadang
aku merasa sangat lelah dengan keadaan ini ..
Jauh dan terus merindukanmu ..
Tapi ku tau , ku juga tak bisa lepas darimu, tak bisa lepas
dari angan tentangmu ..
Jadi, buat aku terus kuat untuk mencintai dan merindukanmu
..
Buat aku terus merasa gila oleh rasa sayangmu ..
Buat aku terus bersabar sampai saat kamu datang kapadaku ,
memelukku dan bersamaku selamanya..
Terimakasih
atas rindu ini ..
Aku akan terus menunggu kau genggam tangan ini ..
Menunggu mata mu menatapku ..
Menunggu suara yang akan terngiang di telingaku ..
Menunggu senyum yang akan melahirkan senyum di bibirku ..
Menunggu raga dan jiwamu bersamaku ..
Lirik ini ku kutip dari
lagu RAN Dekat Di Hati ..
Jarak dan waktu takkan berarti
Karena kau akan selalu di hati
Bagai detak jantung yang ku bawa ke manapun ku pergi ..
Bagai detak jantung yang ku bawa ke manapun ku pergi ..
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati ….
Langganan:
Komentar (Atom)

